
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” (QS. Al Israa' :36)
Yang jelas, kita bebas memilih. Benar, tidak ada paksaan untuk memilih. Namun ada resiko yang harus ditanggung. Begitu semestinya. Setiap pilihan mengandung resiko.
“"Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat.”QS.2:256
Memilih jalan yang mudah, ada. Jalan yang sukar dan mendaki, juga tersedia. Setiap Jalan ada rambu-rambunya. Jalan surga dihampiri kesulitan yang membuat lelah, gerah dan susah, namun hasilnya bahagia, full barokah.
Adapun Jalan neraka dihiasi keindahan syahwat, kenikmatan pangkat, kemelimpahan fasilitas, kemeriahan popuilaritas; bisa memakai jalan pintas, tidak perlu susah payah. Tinggal ikut arus, terus hingga muaranya.
Rasulullah bersabda, ”Dihampiri jalan ke surga dengan perkara-perkara sulit yang dibenci. Dihampiri jalan ke neraka dengan nafsu syahwat (yang menggairahkan)” (Mutafaqun ‘alaih).
Namun, kita mesti sadar untuk mengambil peran besar, menyejarah dengan pekerjaan besar tanpa keterpaksaan, menunaikan amanah tanpa tekanan, dan meraih sukses dalam kebahagiaan. Temukan. Find Your Life! Segera temukan pilihanmu,
“Jika kabur bagimu dua perkara, maka perhatikanlah salah satu dari keduanya yang terasa paling berat bagi nafsu, ikutilah dia. Karena tidak ada yang berat bagi nafsu kecuali sesuatu itu yang benar.” (Ibnu Athillah)
Inilah Quantum living, mengubah dan menggubah cara hidup menjadi lebih indah dan menyenangkan. Dibingkai dalam cara pandang positif, berpikir kreatif, dijalani dengan katif, ditempuh dengan cara-cara inovatif, menyajikan karya prestatif agar semangat hidup semakin progresif.
Semangat !!!
pencerahan yang begitu indah Bung mari terus saling berbagi ilmu dan dakwah
ReplyDelete