
"Apakah engkau punya sesuatu?" tanya Ja'far pada istrinya.
"Ada," jawab sang istri. "Empat butir telur."
"Berikanlah telur itu semua kepadanya." Dengan patuh si istri mengambil empat butir telur dan menyerahkan seluruhnya pada pengemis.
"Terima kasih, Tuan. Terima kasih. Semoga Tuhan menggantinya denga rizki yang lebih baik lagi," doa pengemis tersebut sebelum beranjak pergi.
"Amin," jawab Ja'far dan istrinya serempak. Mereka tersenyum bagahagia bisa menggembirakan orang lain. Menjelang malam, diluar dugaan mereka, datanglah sahabat Ja'far menghadiahkan sekeranjang telur. "Coba hitung, berapa jumlah telur sekeranjang itu?" perintah Ja'far pada istrinya, setelah sahabatnya pergi.
"Ada empat puluh butir, tapi sepuluh diantaranya pecah."
"Bersyukurlah, engkau memberi pengemis tadi empat butir telur dan mendapat ganti dari Allah, SWT empat puluh butir."
"Berarti sebutir telur diganti sepuluh butir," komentar istrinya. Sesaat kemudian ia teringat, "Oh ya, satu diantara empat butir telur yang aku berikan pada pengemis tadi retak. Apa karena itu, dari empat puluh butir telur pemberian sahabatmu, sepuluh diantaranya pecah?"
"Allah SWT Maha Bijaksana," komentar Ja'far. "Jika hambanya bersedekah dengan sesuatu yang baik, Dia akan mengganti dengansesuatu yang lebih baik. Sebaliknya kalau hambaNya bersedekah dengan sesuatu yang tidak baik, Dia juga menggantinya dengan sesuatu yang sama."
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !